Senin, 06 Juni 2011

M I P

BAB III
METODE DAN ANALISIS DATA

A. METODE PENGAMBILAN DATA
Dalam pengumpulan informasi dan data-data primer yang diperlukan dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode Wawancara dengan Kepala Bidang Informasi Komunikasi Dinas Inforkomtel Kabupaten Kebumen (Drs. Drajat Tri Wibowo) dan Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kinanto, S.IP). Dan untuk mendukung kebenaran data yang disampaikan, penulis juga mengumpulkan data sekunder yang didapat dari Pelaksana Humas SKPD dan di sebagian Media milik Pemkab.
Wawancara yang dimaksudkan oleh penulis disini adalah sebagaimana pengertian dalam buku Metodologi Riset Komunikasi, yang mendefinisikan “Wawancara sebagai percakapan antara peneliti (seseorang yang ingin memperoleh informasi tentang subjek penelitian) dan seorang informan (seseorang yang asumsikan memiliki informasi atau keterkaitan dengan subjek atau suatu hal tertentu dalam penelitian)”. Berger (2000: 111).
Selanjutnya guna memperkuat data yang diperoleh dan untuk memahami fenomena sosial yang timbul dalam pengelolaan informasi publik, penulis juga menggunakan metode triangulasi. Metode triangulasi ini digunakan oleh penulis sebagai alat untuk :
1. Memahami data
2. Melengkapi dan menggali data lebih dalam
3. Memahami dan menjelaskan data dan hubungan antar data
4. Melakukan rechek informasi, dan
5. Mengambil keputusan. (BPPI, 2008: 200).

B. TEKNIK ANALISIS DATA
Berbagai data dan informasi yang diterima, selanjutnya diklasifikasi atau dipilah-pilah dan disesuaikan dengan relevansinya, guna memudahkan penulis dalam menganalisis objek yang diteliti. Tujuan analisis data adalah untuk mengungkapkan :
1. Data apa yang masih perlu dicari,
2. Data apa yang perlu dijawab, dan
3. Kesalahan apa yang harus segera diperbaiki. (Usman, 1996:86)
Menurut Miles dan Huberman sebagaimana yang dituangkan dalam buku Metodologi Riset Komunikasi, kegiatan dalam analisis data pada dasarnya mencakup tiga alur kegiatan, (BPPI, 2008 : 95-96), yang meliputi :
1. Reduksi Data
Yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan tertulis dilapangan. Jadi reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan – kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.
Data yang didapat dari Seksi Humas langsung diketik/ditulis dengan memilih hal pokok yang sesuai dengan penelitian ini.
2. Penyajian data
Penyajian data merujuk pada sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpilan dan pengambilan tindakan. Penulis menyajikan data dalam bentuk tabel dan gambar, dengan demikian penulis dapat membaca dan menganalisis data dengan mudah.
3. Menarik Kesimpulan atau Verifikasi
Menarik kesimpulan merupakan kegiatan akhir dari analisis data, artinya kesimpulan akhir ditarik setelah tidak ditemukan informasi, data dan fakta mengenai permasalahan yang diteliti. Peneliti mencari dari data yang diperolehnya dan mencari pola, tema dan hubungan. (BPPI, 2008 : 95-96).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar