DAMPAK NEGATIF TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI BAGI KEHIDUPAN SOSIAL

A. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi khususnya bidang komunikasi dan informasi, kini semakin menunjukkan gejala yang luar biasa, seiring dengan tingkat kebutuhan manusia dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Karena sejatinya memang manusia sangat membutuhkan interaksi dengan sesama, baik dalam lingkungan sendiri maupun berinteraksi dengan selain komunitasnya. Interaksi ini pada umumnya saling bertukar informasi sesuai dengan kepentingannya. Sehingga dapat dikatakan bahwa manusia dalam melakukan komunikasi untuk mendapatkan informasi, adalah suatu keniscayaan yang tidak dapat ditawar.
Pergeseran model dalam berkomunikasi dan cara mendapatkan informasi yang dilakukan oleh manusia akhir-akhir ini jelas merupakan sebuah kemajuan tiada tara, yang konon untuk mensejajarkan diri dengan perkembangan teknologi itu sendiri. Pada kenyataannya manusia lebih memilih pada sisi praktis dalam melakukan komunikasi dan mendapatkan informasi, karena hal ini telah ditawarkan oleh teknologi. Terlebih ada pemeo yang mengatakan “Siapa menguasai teknologi, dialah yang akan menguasai dunia”. Entah apa yang dimaksudkan dengan penciptaan pameo tersebut, sehingga hal ini bakal benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata.
Kenyataan yang mulai nampak terkait dengan pameo tersebut adalah, sekarang ini manusia dapat melakukan komunikasi dan berbagi informasi dengan sesamanya, yang berada jauh dari tempat dimana dia tinggal. Ini menunjukkan betapa hebat dan berkuasanya seseorang yang memanfaatkan teknologi dalam berkomunikasi. Demikian halnya dengan informasi. Jika kita membutuhkan informasi apapun, meski jauh dan seolah tidak mungkin, dengan teknologi pula informasi yang diinginkan akan diketahui hanya dalam hitungan menit. Demikianlah kehebatan teknologi komunikasi dan informasi yang sekarang tengah menggejala tanpa pandang bulu. Dan dalam waktu yang tidak lama lagi, manusia akan dibuat ketergantungan pada teknologi.
Ketergantungan ini pun sudah mulai tampak dengan adanya rasa khawatir jika tidak mengetahui berbagai informasi melalui sebuah teknologi yang benar-benar telah mempengaruhi kehidupan manusia sekarang ini.Belum lagi dalam hal berkomunikasi dengan sesamanya, manusia sekarang ini cenderung takut, malu atau rendah diri jika tidak dapat melakukan komunikasi dengan sarana teknologi. Lagi-lagi hal ini merupakan gejala umum sebagai akibat perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat cepat.

B. PEMBAHASAN
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang tengah merambah di berbagai Negara, jelas berpengaruh pada pola pikir, gaya hidup, perilaku dan perubahan berbagai aspek kehidupan lain di tengah masyarakat. Salah satunya adalah perubahan social di tengah masyarakat sebagai akibat adanya perkembangan teknologi ini. Diakui atau tidak, pergeseran nilai-nilai social sangat kentara dalam interaksi social di tengah masyarakat.
Pada dekade 1980-an, saat dimana nilai-nilai social di masyarakat perdesaan khususnya masih begitu tinggi, tiba-tiba muncul televisi yang menawarkan berbagai informasi maupun hiburan yang dapat diterima oleh masyarakat sekaligus dengan gambar yang menakjubkan. Keberadaan televise saat itu merupakan satu-satunya media informasi audio visual yang paling ditunggu, karena saat itu memang banyak hal-hal positif yang diinformasikan sekaligus divisualisasikan.
Meningkatnya kepemilikan televise di rumah-rumah penduduk, menjadikan sebagian dari informasi yang dibutuhkan masyarakat terpenuhi, sehingga masyarakat tidak perlu repot lagi keluar rumah jika ingin mendapatkan informasi dengan visualisasinya. Dengan demikian, intensitas untuk saling berbagi informasi dengan tetangga atau berinteraksi mulai menurun, itu artinya secara social, masyarakat sudah mulai mengedepankan kepercayaan sumber informasi dari televisi.
Dalam hal berkomunikasi-pun tidak berbeda jauh. Kini untuk menjalankan peran social ditengah masyarakat, tidak diharuskan bertemu secara langsung bertatap muka, tetapi dengan kemajuan teknologi seperti menggunakan HP, manusia dibuat seolah tidak berjarak. Hal inilah yang menjadikan manusia menggantungkan cara berkomunikasi melalui sarana teknologi komunikasi, karena memang teknologi menawarkan berbagai kemudahan dalam aktivitas komunikasi.
Seiring dengan perkembangan tersebut, sesungguhnya kemajuan teknologi telah menegasikan nilai-nilai social di tengah masyarakat khususnya masyarakat perkotaan, seperti mulai hilangnya kebiasaan berkumpul atau berkomunikasi dengan tetangga untuk memusyawarahkan kepentingan bersama. Termasuk dalam interaksi untuk mendapatkan informasi, saat ini dinilai kurang penting karena semua informasi yang dibutuhkan telah tersedia dalam satu piranti yang disebut Teknologi Komunikasi dan Informasi. Inilah sejatinya yang menjadikan komunikasi tatap muka ternegasikan.
Kondisi yang demikian sangat disayangkan, mengingat komunikasi dengan media tatap muka justru akan menambah atau memper-erat ikatan emosional ditengah masyarakat. Selain itu, informasi ditengah masyarakat dalam satu ikatan emosional hampir dipastikan akan membawa pengaruh besar bagi kepentingan komunitas masyarakat tersebut. Lain halnya jika informasi yang dibutuhkan diperoleh dari luar komunitas setempat, dimungkinkan akan menambah permasalahan baru, karena tidak adanya kesesuaian dengan situasi, kondisi dan psikologi masyarakat itu sendiri.
Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, telah merubah nilai-nilai social di tengah masyarakat yang semula sering berinteraksi, berbagi informasi, dan tolong menolong. Tetapi perkembangan teknologi, telah merubah kebiasaan masyarakat yang semula baik, menjadi kurang baik, terbukti mulai memudarnya kebiasaan saling komunikasi dalam masyarakat.

C. KESIMPULAN
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi menimbulkan pengaruh yang cukup signifikan ditengah masyarakat. Satu sisi perkembangan teknologi sangat dibutuhkan dalam peri kehidupan kemajuan zaman, hal ini juga dimaksudkan untuk mensejajarkan-diri dengan bangsa lain atau masyarakat dunia. Tetapi di sisi lain, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi justru menegasikan peri kehidupan social di tengah masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan. Sehingga perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sejatinya berdampak buruk bagi kehidupan social.